Suka Makan Gorengan saat Berbuka Puasa? Simak Penjelasan Dokter
Setelah viral aksi Sehun EXO menggunakan salah satu merek sandal jepit asal Indonesia, harga sandal jepit tersebut menjadi sangat mahal di luar negeri. Sandal jepit yang bisa kamu beli di warung dengan harga belasan ribu ini dijual hingga ratusan ribu di luar negeri. Di situs Ebay, sandal jepit tersebut dijual dengan harga USD 20 atau sekitar Rp 270 ribu.
Siapa sangka jika daun pisang yang bisa kamu petik secara gratis di samping rumah ini dihargai hingga ratusan ribu rupiah di luar negeri.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Eits, tentunya kartu by.U bisa kamu pake di slot SIM Card 1 atau 2 dong! Jadi gak masalah buat kamu buat pasang SIM card kamu di slot yang mana buat bisa internetan Semuanya Semaunya :)
Kretek menjadi salah satu komoditas asal Indonesia yang laku penjualannya di luar negeri. Memiliki ciri khas tersendiri ketimbang banyak produk lain, menjadi faktor keberhasilan tersebut. Saking terkenalnya, bahkan merek rokok asal Indonesia juga banyak yang dijadikan karya berupa dalam kartun, tulisan, dan yang lainnya. Hammer boxing weight training machine drostanolone propionate masteron telecharger la methode delavier de musculation pour femme – torrent. Tiga pabrikan besar asal tanah air, yaitu Djarum, Gudang Garam, dan Sampoerna menjadi industri yang banyak mengirim dan menjual produknya ke luar negeri. Tercatat, ada tiga merek rokok dari tiga perusahaan tersebut yang diminati oleh warga di sana. Apa saja?
Sejak diluncurkan pada awal 2000-an, rokok Djarum Black sebenarnya merupakan sebuah inovasi dari PT Djarum untuk produk yang akan ditujukan dijual di luar negeri. Produk ini kemudian banyak dijual di berbagai negara dan akhirnya pernah dikadali oleh pemerintah Amerika Serikat dengan melarang peredaran rokok ini.
Selain Djarum Black, ada juga Djarum Special yang pernah menggemparkan Indonesia. Pasalnya, selebritis kondang Selena Gomez pernah kedapatan membawa rokok tersebut. Alhasil muncul spekulasi yang menyebutkan bahwa rokok tersebut memang jadi produk rutin yang dihisap olehnya.
Tahukah anda bahwa rokok Gudang Garam Surya pernah nongol dalam cerita sebuah manga di Jepang. Manga tersebut berjudul Jormungand dan cukup populer bagi para pecinta komik. Kehadiran rokok asal Kediri tersebut pastinya juga karena popularitasnya yang hits di Negeri Samurai tersebut.
Sebenarnya tak hanya rokok Gudang Garam Surya yang dijual di sana. Kalau anda melihat Youtuber asal Indonesia yang tinggal di Jepang, mereka juga pernah mengulas rokok-rokok produk Gudang Garam lainnya yang ada di negara tersebut. Salah satunya adalah Gudang Garam Signature yang berwarna biru muda.
Saat saya ke Malaysia, salah satu rokok Indonesia yang dijual legal di sana adalah Sampoerna A Mild. Rokok ini cukup populer bagi masyarakat di Negeri Jiran. Meski sebenarnya bentuk dan rasa telah dimodifikasi sesuai selera masyarakat di sana.
Kadar cengkehnya terasa berkurang dan rasanya lebih hampir mirip dengan rokok putihan pada umumnya. Diameternya pun lebih kecil daripada rokok Sampoerna A Mild yang biasa dijual di Indonesia.
Nah, itulah 3 merek rokok Indonesia yang terkenal di luar negeri. Tentu masih ada merek lain yang cukup populer, silakan tambahkan lagi daftarnya.
TInggal di pinggiran Jakarta
Latest posts by Indi Hikami
This Account has been suspended.
Berkembangnya bahasa indonesia di manca negaraBahasa merupakan salah satu faktor yang tidak akan terlepas dalam hubungan antar Negara. Indonesia yang ikut dalam hubungan komunikasi antar bangsa membuat bahasa Indonesia di kenal di luar negeri. Tidak hanya di asia, bahasa Indonesia juga di kenal di luar asia seperti Australia. Di Australia sendiri bahasa Indonesia memiliki posisi ke-4 sebagai bahasa terpopuler. Banyak Negara yang sudah meresmikan bahasa Indonesia di berbagai universitas dan sekolah khusus lainnya. Contohnya di Vietnam seperti di Universitas Hong Bang dan Universitas Nasional HCMC yang pada setiap tahunnya mata kuliah bahasa Indonesia memiliki jumlah peminat yang cenderung meningkat.
Namun di dalam negeri sendiri, bahasa Indonesia cenderung di remehkan dan para pelajar enggan untuk mempelajari bahasa Indonesia lebih dalam. Metode yang membosankan dalam pembelajaran membuat para pelajar kurang memiliki minat dalam mengembangkan dan menggunakan kosa kata bahasa Indonesia yang benar dan mereka beranggapan bahwa bahasa Indonesia sendiri tidak begitu penting. Tidak hanya para pelajar, kalangan masyarakat pun beranggapan bahwa bisa bahasa Indonesia itu sudah cukup . Para pelajar lebih beranggapan bahwa belajar bahasa asing lebih penting dari bahasa sendiri.
Berbanding sangat terbalik,bahasa Indonesia justru menjadi bahasa yang menarik dan di minati di luar negri. Ada sekitar 52 negara yang telah meresmikan program bahasa Indonesia contohnya Australia, Jepang, Hawai dan Thailand. Seperti di Korea Selatan, pada setiap tahunnya pihak KBRI kota Seoul menyelenggarakan perlombaan berpidato menggunakan bahasa Indonesia.
Perkembangan bahasa Indonesia di mancanegara menjadi peluang yang besar bagi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional. Namun usaha tersebut harus di awali dari bangsa Indonesia itu sendiri. Sebagai anak bangsa yang cinta akan tanah air, seharusnya kita mempelajari dan mengembangkan bahasa Indonesia dengan baik. Namun kenyataannya para pelajar dan masyarakat lebih mengenal bahasa Indonesia yang kurang baik tutur katanya, tataran penerapan EYD, dan penerapan kata pelesetan, dan terlebih lagi beranggapan bahasa asing lebih di banggakan daripada bahasa sendiri yang membuat bahasa Indonesia terkikis di dalam negeri sendiri.
potensi luar biasa menjadikan Bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional itu terus dikembangkan dan ditingkatkan melalui kerja sama, koordinasi, dan sinergitas Perwakilan RI di negara akreditasi.
Fakta Menarik Bahasa Indonesia
Melansir Kementerian Luar Negeri, mengatakan bahwa Wikipedia Berbahasa Indonesia kini berada di peringkat 25 dari 250 Wikipedia berbahasa asing di dunia. Sedangkan di tingkat Asia, Bahasa Indonesia berada di peringkat tiga, setelah Jepang dan Mandarin. Sebuah pencapaian besar bukan?
Tak hanya itu, Bahasa Indonesia bahkan telah ditetapkan sebagai bahasa resmi ke-2 di Vietnam dan menjadi bahasa terpopuler ke-4 di Australia.
Menurut Kemenlu RI (Diplomasi, No.106 tahun X), ada setidaknya 52 negara asing membuka Program Studi Bahasa Indonesia, beberapa di antaranya; Inggris, Amerika Serikat, Australia, Maroko, Vietnam, Kanada, Jepang, Ukraina, Korea Selatan, Hawaii hingga Suriname.
Program BIPA Semakin Meningkat
Antusiasme warga dunia untuk mempelajari Bahasa Indonesia semakin terlihat dari Program Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA). Sampai akhir tahun 2020 tercatat ada 355 lembaga penyelenggara program BIPA di 41 negara, dengan total 72.746 pembelajar. Dari jumlah tersebut, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud telah memfasilitasi 146 lembaga di 29 negara.
Lihat Sosbud Selengkapnya
Sudah, itu di hp lama pas mau di ambil lagi sim card nya, susah di buka nya
Berkembangnya bahasa indonesia di manca negaraBahasa merupakan salah satu faktor yang tidak akan terlepas dalam hubungan antar Negara. Indonesia yang ikut dalam hubungan komunikasi antar bangsa membuat bahasa Indonesia di kenal di luar negeri. Tidak hanya di asia, bahasa Indonesia juga di kenal di luar asia seperti Australia. Di Australia sendiri bahasa Indonesia memiliki posisi ke-4 sebagai bahasa terpopuler. Banyak Negara yang sudah meresmikan bahasa Indonesia di berbagai universitas dan sekolah khusus lainnya. Contohnya di Vietnam seperti di Universitas Hong Bang dan Universitas Nasional HCMC yang pada setiap tahunnya mata kuliah bahasa Indonesia memiliki jumlah peminat yang cenderung meningkat.
Namun di dalam negeri sendiri, bahasa Indonesia cenderung di remehkan dan para pelajar enggan untuk mempelajari bahasa Indonesia lebih dalam. Metode yang membosankan dalam pembelajaran membuat para pelajar kurang memiliki minat dalam mengembangkan dan menggunakan kosa kata bahasa Indonesia yang benar dan mereka beranggapan bahwa bahasa Indonesia sendiri tidak begitu penting. Tidak hanya para pelajar, kalangan masyarakat pun beranggapan bahwa bisa bahasa Indonesia itu sudah cukup . Para pelajar lebih beranggapan bahwa belajar bahasa asing lebih penting dari bahasa sendiri.
Berbanding sangat terbalik,bahasa Indonesia justru menjadi bahasa yang menarik dan di minati di luar negri. Ada sekitar 52 negara yang telah meresmikan program bahasa Indonesia contohnya Australia, Jepang, Hawai dan Thailand. Seperti di Korea Selatan, pada setiap tahunnya pihak KBRI kota Seoul menyelenggarakan perlombaan berpidato menggunakan bahasa Indonesia.
Perkembangan bahasa Indonesia di mancanegara menjadi peluang yang besar bagi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional. Namun usaha tersebut harus di awali dari bangsa Indonesia itu sendiri. Sebagai anak bangsa yang cinta akan tanah air, seharusnya kita mempelajari dan mengembangkan bahasa Indonesia dengan baik. Namun kenyataannya para pelajar dan masyarakat lebih mengenal bahasa Indonesia yang kurang baik tutur katanya, tataran penerapan EYD, dan penerapan kata pelesetan, dan terlebih lagi beranggapan bahasa asing lebih di banggakan daripada bahasa sendiri yang membuat bahasa Indonesia terkikis di dalam negeri sendiri.
potensi luar biasa menjadikan Bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional itu terus dikembangkan dan ditingkatkan melalui kerja sama, koordinasi, dan sinergitas Perwakilan RI di negara akreditasi.
Fakta Menarik Bahasa Indonesia
Melansir Kementerian Luar Negeri, mengatakan bahwa Wikipedia Berbahasa Indonesia kini berada di peringkat 25 dari 250 Wikipedia berbahasa asing di dunia. Sedangkan di tingkat Asia, Bahasa Indonesia berada di peringkat tiga, setelah Jepang dan Mandarin. Sebuah pencapaian besar bukan?
Tak hanya itu, Bahasa Indonesia bahkan telah ditetapkan sebagai bahasa resmi ke-2 di Vietnam dan menjadi bahasa terpopuler ke-4 di Australia.
Menurut Kemenlu RI (Diplomasi, No.106 tahun X), ada setidaknya 52 negara asing membuka Program Studi Bahasa Indonesia, beberapa di antaranya; Inggris, Amerika Serikat, Australia, Maroko, Vietnam, Kanada, Jepang, Ukraina, Korea Selatan, Hawaii hingga Suriname.
Program BIPA Semakin Meningkat
Antusiasme warga dunia untuk mempelajari Bahasa Indonesia semakin terlihat dari Program Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA). Sampai akhir tahun 2020 tercatat ada 355 lembaga penyelenggara program BIPA di 41 negara, dengan total 72.746 pembelajar. Dari jumlah tersebut, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud telah memfasilitasi 146 lembaga di 29 negara.
Angka besar yang menjadi bukti nyata bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Luar Negeri berkomitmen untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional dan sebagai instrumen soft power diplomacy.
Mempelajari budaya dan bahasa asing bukanlah hal baru. Banyak negara di dunia sudah sejak lama mengenalkan dan mengajarkan bahasa Indonesia kepada warganya. Bahkan di beberapa negara kawasan ASEAN, bahasa Indonesia menjadi bahasa pengantar.
Ada beragam alasan warga asing tertarik mempelajari budaya dan bahasa Indonesia. Mulai dari ketertarikan terhadap budaya Indonesia itu sendiri, bahasanya yang dianggap mudah, hingga minat terhadap wisata yang mengantarkan mereka ingin belajar segala hal tentang Indonesia.
Selain itu, banyaknya mahasiswa asal Indonesia yang menimba ilmu di luar negeri juga menjadi salah satu faktor yang membuat warga asing akhirnya memutuskan untuk mempelajari budaya dan bahasa Indonesia.
Berikut 7 negara yang mempelajari budaya dan bahasa Indonesia.
Selain memiliki kedekatan wilayah, hubungan bilateral antara Indonesia dan juga Australia terjalin cukup baik. Di beberapa wilayah Australia, tak sulit menemukan orang-orang yang cukup fasih berbicara bahasa Indonesia.
Hal ini lantaran cukup banyak sekolah di Australia yang mempelajari bahkan mewajibkan siswa hingga kelas 7 untuk mengikuti pelajaran bahasa Indonesia.
Sebut saja University of Southern Queensland dan Burgmann Anglican School yang terletak di Ibu Kota Canberra.
Ilustrasi. Hawaii adalah salah satu negara yang mempelajari budaya dan bahasa Indonesia. Mungkin tak banyak yang mengetahui jika Hawaii ternyata juga turut mempelajari bahasa Indonesia. Saking seriusnya belajar bahasa Indonesia, bahkan beberapa pengajarnya ada yang rela terbang langsung untuk mempelajari kebudayaan dan bahasa Indonesia.
Salah satu universitas yang mengajarkan mata kuliah Bahasa Indonesia adalah University of Hawaii at Manoa.
Hubungan antara Indonesia dengan Suriname bisa dikatakan cukup dekat. Hal ini tak terlepas dari masa kelam penjajahan. Pada saat itu, pemerintah kolonial membawa penduduk Indonesia untuk dijadikan pekerja di Suriname.
Selain mempelajari bahasa Indonesia, masih terdapat cukup banyak penduduk Suriname yang masih cukup fasih untuk berbicara dengan bahasa daerah, salah satunya bahasa Jawa.
Meski begitu, bahasa Jawa di Suriname tidak benar-benar sama dengan bahasa Jawa yang dipakai di Indonesia. Ini bisa terjadi karena bahasa Jawa Suriname juga dipengaruhi oleh bahasa setempat yang digunakan.
Inggris menjadi negara berikutnya yang turut mempelajari budaya dan Bahasa Indonesia, terutama pada kebudayaan asli tanah air. Salah satu alat musik tradisional Indonesia, yakni angklung dan gamelan menjadi mata pelajaran di beberapa sekolah yang ada di Inggris.
Whitefield School yang terdapat di London Utara dan juga Havering Music School yang terletak di bagian London Timur merupakan sekolah yang mencantumkan angklung sebagai mata pelajaran mereka.
Thailand adalah salah satu negara yang mempelajari budaya dan bahasa Indonesia. Minat belajar budaya dan bahasa Indonesia di Thailand terbilang cukup tinggi. Terbukti hingga saat ini, Thailand telah membuka mata kuliah pilihan Bahasa Indonesia bagi mahasiswa S-1 di sejumlah universitas, sebut saja Chulalongkorn University, Neresuan Universty, dan banyak lagi.
Bahkan siswanya berkesempatan langsung mempelajari bahasa dan budaya Indonesia langsung di tanah air lewat program pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).
Sudah sejak lama Jepang dengan Indonesia memiliki hubungan yang baik dalam berbagai bidang. Jepang pun juga menjadi salah satu negara tujuan para mahasiswa Indonesia untuk menimba ilmu.
Dengan kenyataan ini, maka bukan sesuatu yang mengherankan jika Jepang juga menjadikan Bahasa Indonesia sebagai salah satu mata kuliah. Tokyo University of Foreign Studies menjadi salah satu universitas di Jepang yang menyediakan jurusan Bahasa Indonesia.
Negara terakhir yang juga turut mempelajari Bahasa Indonesia adalah Korea Selatan. Baik pelajar Korea Selatan dan juga Indonesia sendiri sama-sama tertarik untuk mempelajari bahasa masing-masing.
Terdapat beberapa universitas di Korea Selatan yang mencantumkan program studi Bahasa Indonesia. Sebut saja Hankuk University of Foreign Studies dan Busan University of Foreign Studies.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya
JAKARTA, iNews.id - Ternyata ada beberapa barang yang murah di Indonesia tapi mahal di luar negeri. Jika di Indonesia kita bisa mendapatkan barang-barang ini dengan harga terjangkau atau bahkan gratis, maka di luar negeri barang-barang tersebut dijual dengan harga mahal.
Bahkan, ada barang yang dianggap “mewah” dan barang langka di luar negeri.Barang apa sajakah itu?
Barang yang Murah di Indonesia Tapi Mahal di Luar Negeri
Siapa nih yang suka makan gorengan? Di Indonesia harga gorengan rata-rata sekitar Rp1.000- Rp 2.000 per bijinya. Harga tersebut berbeda jauh apabila kita membeli gorengan di Belanda. Di negeri “Kincir Angin” tersebut, harga satu gorengan mencapai Rp 75 ribu.
Gorengan Bakwan Terenak di Berbagai Negara, di Eropa Dinamakan Latkes
Di salah satu situs jual beli online di Jepang, harga daun pisang dihitung per lembar, dimana harganya 2.280 yen atau sekitar Rp 300 ribu per lembar daun pisang. Jauh berbeda dengan harga daun pisang di pasar tradisional Indonesia yang hanya sekitar Rp 20 ribu per kilogram.
Tas yang identik dibawa ke pasar tradisional oleh ibu-ibu ini dibanderol dengan harga hingga jutaan rupiah di luar negeri, lho. Salah satu brand Marni asal Italia menjual tas anyaman ini dengan harga USD 200 atau setara dengan Rp 2,4 juta. Bahkan, harga tas anyaman termahal bisa mencapai Rp 7,1 juta.
Ahli Gizi Ungkap Dampak Makan Gorengan Berlebihan, Berisiko Jantung hingga Diabetes
H&M, salah satu merek ternama asal Swedia menjual keranjang bambu dengan harga yang cukup mencengangkan. Jika di Indonesia keranjang bambu biasanya dijual dengan harga puluhan ribu saja, maka H&M menjualnya dengan harga 17,99 poundsterling atau sekitar Rp 330 ribu.
Itulah 5 barang yang murah di Indonesia tapi mahal di luar negeri. Mana yang kamu punya?
Editor: Komaruddin Bagja
- Indonesia memiliki banyak talenta animasi yang luar biasa. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya film animasi Indonesia yang berhasil menembus pasar internasional dan mendapatkan penghargaan di berbagai festival film animasi dunia.
Berikut adalah 5 contoh film animasi Indonesia yang telah diakui kualitasnya di luar negeri:
1. Si Juki the Movie (2017)
Film animasi ini diadaptasi dari komik populer karya Faza Meonk dan bercerita tentang petualangan Juki, seekor anjing pemalas yang terkenal dengan tingkahnya yang kocak.
Si Juki the Movie berhasil meraih penghargaan Piala Citra untuk kategori Film Animasi Terbaik dan mendapat kesempatan kolaborasi bersama Spongebob Squarepants.
2. Knight Kris (2017)
Diproduksi oleh Viva Fantasi Animation dan SSS Production, Knight Kris menceritakan kisah Bayu, seorang anak laki-laki yang menemukan keris sakti dan berubah menjadi ksatria harimau.
Film ini meraih penghargaan di San Diego Kid Film Festival dan membuktikan bahwa Indonesia mampu menghasilkan animasi berkualitas tinggi.
3. Kuku Rock You (2008)
Film animasi 3D ini dibuat oleh Achmad Rofiq dan menceritakan tentang sekelompok ayam kampung yang bercita-cita menjadi penyanyi rock. Kuku Rock You pernah ditayangkan di Asiagraph 2008 di Jepang dan bersaing dengan animasi internasional lainnya.
4. Candy Monster (2020)
Film animasi pendek karya Universitas Multimedia Nusantara ini bercerita tentang Chloe yang diganggu oleh monster misterius yang selalu mengambil permennya.
Candy Monster terpilih menjadi Official Selection di Zlin Film Festival ke-60 di Ceko dan Chaniartoon International Comic and Animation Festival 2020.
5. Battle of Surabaya (2015)
Film animasi ini menceritakan tentang petualangan Musa, seorang anak laki-laki yang terlibat dalam Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
Battle of Surabaya mendapatkan penghargaan di International Movie Trailer Festival 2013, Seoul International Cartoon & Animation Festival 2016, dan Filmmaker Festival of World Cinema 2018.
Kabar Terbaru Sonny Wakwaw, Sedih Kini Berjualan Es dan Gorengan untuk Kebutuhan Sehari-hari
Berikut ini 5 barang yang murah di Indonesia tapi mahal di luar negeri.